.::Salam Hangat Satu Jiwa Untuk Semua::.

Selasa, 18 Juni 2013

Tanda baca dan Attitude

"Belajaro teko tanda baca "titik, koma, spasi, dll" ben ngerti awakmu aturane urip. Ben onok intonasine urip mu iku."
Masih dengan suasana galau gan. yang ini status gw di FB tanggal 24 May 2013. Gw sengaja nulis ini dengan bahasa yang radak kasar. Nggak tau kenapa gw punya pikiran klo status gw yang ini bakal nyinggung orang banyak. haha.. (#termasuk gw juga gan). Sebenernya tulisan itu banyak maksud gan.

Gw mulai dari "Tanda Titik" untuk tanda baca yang satu ini. maksudnya berhenti. Menurut gw tanda ini bisa kita terapkan dalam etika sehari-hari. misal, loe punya sahabat, temen akrab, pacar, atau TTM atau kroni-kroni yang sejenisnya. berarti nggak semua sahabat, kudu ngerti semua kegiatan loe atau yang lain. Loe juga kudu ngeharagai privasi yang mungkin nggak perlu kamu ketahui. dan dalam proses ini kita harus batasan antar kita dan yang kita ajak bicara gan. kayak loe sama utadz atau sama orang tua loe gan.

Selanjutnya adalah "Tanda Koma" gan. Yang ini maksudnya kita ada jeddah untuk melanjutkan bacaan kita. Yang ini menurut gw penjelasannya lumayan ribet gan karena kita sendiri yang harus memaknai. oke gw kasih contoh. misalnya agan udah lulus SMA, dan terus agan bingung mau ngelanjutin kuliah atau kerja. Nah proses ini lah yang mungkin bisa ibaratkan sebagai tanda koma.

"Tanda Spasi" yang ini gw cuma ngasih penjelasan klo antara loe dan yang lain mempunya jarak dan yang membuat kita mengerti makna kata demi kata. heemmm ... simple banget kayaknya gan (#ngejalanin emang nggak semudah bacot gw gan)

Tanda baca yang lain adalah "Tanda Seru". eehhhmmm yang ini. mungkin kita harus sedikit senstif untuk mengambil maknanya gan karena tanda ini sendiri sedikit  berursan dengam hati. Bener-bener harus memilah antara ajakan yang abaik sama ajakan yang menurt hati kita kuirang pass..

hheemmm.. (#sok tau banget gw ye gan... ) sebernernya kita masih banyak lagi tanda baca yang mungkin bisa kita lihat makna tersiarat yang mungkin bisa kita jadkan sebagai pedoman. haha.. bayangin aja gan klo kita baca novel atau koran nggak ada tanda bacanya. Tentunya intonasi yang kita denger lurus aja nggak ada tanda koma, titik, seru, tanya, dan kroni-kroninya.

Begitu juga hidup kita gan kata orang jawa "wong urip iku kudu duwe ungah ungguh" (orang hidup itu harus punya tata krama) kurang lebih begitulah gan. Jadi gan orang yang punya aturan main itu bernilai mahal. Percaya gan bukan maksud gw ngeguruin loe pade, cuma ngingetin aja, barangkali lupa. dan gw yakin agan2 lebih mengerti dan memahami masalah attitude di negeri kita ini. bukan hal yang mudah untuk menjalankanya sendiri. hehehehe.....                                        

Tidak ada komentar: