Pada dasarnya manusia mempunyai sifat yang sama, tapi kesamaan tersebut yang membedakan adalah keadaan, kondisi dan lingkungan yang berada disekitarnya, hal ini yang membuatnya menjadi manusia yang memiliki sifat ego yang berbeda. Perbedaan itu akan menimbulkan ke tidak cocokan antara sesamanya banyak contoh bagaiman cara berfikir seseorang ketika didalam nya terdapat suatu maslah yang besar dengan manusia yang tidak memiliki masalah, itulah yang akan membuat manusia akan menjadi lebih dewasa, kedewasaan tersebuta akan memicu sifat ego yang semula tinggi menjadi stabil
Salah yang memicu ego seseorang lebih stabil adalah dengan kita belajar mengerti dan menyayangi satu sama lain seeperti hanya anak muda jaman sekarang. Kata “pacaran” mungkin sekarang bukanlah hal yang tabuh di kalangan kita, karena kebanyakan dari kita melakukan nya tanpa pandang bulu. Tak peduli dengan umur mereka dan apa yang telah mereka lakukan sepertihanya melakukan hubungan intim yang seharusnya tidak mereka lakukan seumuran mereka.
Selain itu hal pa yang dapat membuat kestabilan ego seseorang adalah “Rasa Ingin Tau”, ya kata ini adalah kata yang cocok untuk anak muda jaman sekarang coba lihat di sekitar kita bagaiman seorang bocah yang masih dibawah umur menghisab rokok, sabu-sabu, dan minum-munuman keras dll. Ingat “penyesalan selalu datang terlambat” ego mereka akan lebih stabil kita mereka telah melakukan suatu kesalah yang dianggap nya sebagai masalah yang besar atau fatal sepertihanya seorang preman yang sudah mempunya anak, tidaklah mungkin seorang ayah akan menyuruh nya menjadi premen atau ketua pereman seperti hanya diri nya, saang ayah pasti akan berusah untuk mendidik nya lebih baik dari pada ayah nya.
Bagaiman jika seseorang merasa tidak memiliki ego???
Tidak Mungkin manusia tidak mempunyai ego!!!!!
Setiap manusia itu memiliki ego coba anda bayangkan, jika anda adalah anak pertama apakah anda mau tidak dihargai oleh adik anda atau anak kecil yang umurnya jauh dibawah anda pasti anda merasa bahwa tidak dihargai oleh anak tersebut, dan biasa nya anak pertama memiliki ego yang sangat tinggi seperti hanya saya sendiri. Saya adalah anak pertama dan memiliki ego yang tinggi di bandingkan dengan saudara saya yang lain.
Apa perbedaan mahasiswa dengan siswa???
Di tinjau dari bahasa nya mahasiswa dengan siswa, nama nya saja juga “maha” berarti sudah melebihi siswa, di pandang dari segi pemikiran seorang siswa akan lebih cenderung memilih kekuatan fisik dan mendahulukan ego sedangkan mahasiswa mereka semua memiliki kestabilan ego yang cukup jadi setiap ada masalah mereka menggunakan fikiran mereka dalam menyelesaikan masalah nya, jika ada seorang diantara anda yang masih menggunakan ego maka kembalilah ke rumah ambil kaca trus bertanya kepada diri sendiri “seberapa ego kah aku???”.
Ego adalah sifat yang baik!!!!
Bagaiman ego bisa dikatak suatu sifat yang penting menurut kacamata saya keberadaan sifat ego adalah penting seperti hanya masak sayur tpa garam , “ya” terkadang ego kita butuhkan dalam keadaan sehari-hari, tapi kita harus mengetahui bagaimana cara menempat kan sifat ini didalam keadaan kita sehari-hari saya beri contoh: misal anda adalah seorang ketua kelas suatu saat salah satu ustadz tidak masuk sekolah kemudian datanglah ustadz piket harian dan beliau memberi tugas kepada kalian semua dan tugas nya harus dikumpulkan selama 30 menit. Anda sebagai ketua kelas anda harus mengkordinir teman anda, ketika habis waktunya maka apakah yang harus anda lakukan??? “ya” anda yang sebelum nya sudah mengkordinir kawan anda untuk mengkerjakan tugas dari ustadz anda tadi maka, sifat ego di butuhkan dalam keadaan ini, anda harus mengumpulkan semua tugas yang telah di kerjakan kawan anda dan anda wajib menggunakan ego demi kebaikan bersama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar