.::Salam Hangat Satu Jiwa Untuk Semua::.

Selasa, 03 Mei 2011

Abdoel Moeis

Karir

Dia pernah bekerja sebagai klerk di Departemen Buderwijs en Eredienst dan menjadi wartawan di Bandung pada surat kabar Belanda, Preanger Bode dan majalah Neraca pimpinan Haji Agus Salim. Dia sempat menjadi Pemimpin Redaksi Kaoem Moeda sebelum mendirikan surat kabar Kaoem Kita pada 1924. Selain itu ia juga pernah aktif dalam Sarekat Islam dan pernah menjadi anggota Dewan Rakyat yang pertama (1920-1923). Setelah kemerdekaan, ia turut membantu mendirikan Persatuan Perjuangan Priangan

Riwayat Perjuangan

  • Mengecam tulisan orang-orang Belanda yang sangat menghina bangsa Indonesia melalui tulisannya di harian berbahasa Belanda, De Express
  • Pada tahun 1913, menentang rencana pemerintah Belanda dalam mengadakan perayaan peringatan seratus tahun kemerdekaan Belanda dari Perancis melalui Komite Bumiputera bersama dengan Ki Hadjar Dewantara
  • Pada tahun 1922, memimpin pemogokan kaum buruh di daerah Yogyakarta sehingga ia diasingkan ke Garut, Jawa Barat
  • Mempengaruhi tokoh-tokoh Belanda dalam pendirian Technische Hooge School – Institut Teknologi Bandung (ITB)

Karya Sastra

  • Salah Asuhan (novel, 1928, difilmkan Asrul Sani, 1972)
  • Pertemuan Jodoh (novel, 1933)
  • Surapati (novel, 1950)
  • Robert Anak Surapati(novel, 1953)

Terjemahannya

  • Don Kisot (karya Cerpantes, 1923)
  • Tom Sawyer Anak Amerika (karya Mark Twain, 1928)
  • Sebatang Kara (karya Hector Melot, 1932)
  • Tanah Airku (karya C. Swaan Koopman, 1950)

di copy dari: sini

Tidak ada komentar: