Selamat sore gan... lama juga perjalanan gw di kota sebelah, aturannya gw dapat pelajaran dari beberapa hari perjalanan gw gan. hahah ... emang dasarnya males kali gan makanya nggak banyak yang gw serap. Kamis 20 Maret 2013, posisi tepat berasa di kota Fez. sengaja hari itu gw pilih untuk gw ceritain disini.
Kamis, seperti hari biasanya gan nggak ada perubahan yang segnifikan tetang hari itu. Tepatnya hari itu gw ngehadiri acara yang di selenggarakan KBRI di Universitas al-Akhawayn, Fez. Salah satu universitas yang elit dan termahal di Maroko ini. AAjjiibbbb... masuk aja gan, gw kudu tunggu orang orang KBRI yang ngejemput, ketat juga untuk masuk ke universaitas ini gan.
Yang nggak gw sangka, gw bisa langsung ketemu sama Emha Ainun Najib (Cak Nun) salaman dan langsung keperbincangan ringan seputar bangsaku yang dilanda berbagai krisis. "Setidaknya manusia harus memiliki 4 ini; Militer, Muhasabah/Perhitungan, Motorik, Tekhnologi" kurang lebih intinya seperti itulah gan hasil perbincangan ringan kita.
Oke gan bakal gw jelasin menurut apa yang telah gw pahami dari 4 yang di atas:
Yang pertama adalah Militeritas, sikap tegas nggak plin-plan, disiplin waktu, dll. Itu yang gw lihat dari militeritas sendiri, tapi untuk sikap yang ini, kita anjurkan buat penarapan kepada diri sendiri tentunya. Setidaknya kita mempunyai jadwal harian atau hal wajib yang harus kita lakukan setiap hari, olahraga, baca buku atau hal positif contohnya. Dan klo sikap ini udah bisa kita jalanin gan tentunya akan menimbulakan aura positif ke oranga di sekitar kita.
Yang kedua, Muhasabah/Perhitungan. Untuk yang kedua ini gan gw bisa bilang perpaduan antara analisis dan spekulasi, maksudnya gan kita harus mengira-ngira dan memperhitungankan bagaimana efek kegiatan kita kedepannya. jadi sebelum kegiatan kita merugikan kita atau orang lain, kita punya beberapa rencana cadangan yang yang mungkin bisa memperkecil efek dari muhasabah kita. hheemm.. (#udah kayak bisnis gan.)
Ketiga, Penggunaan Sensor Motorik gan. jadi yang gw paham dari perbincangan ini, hanya kekreatifan dan serba bisa. Heemm... yang ini gw juga bingung mau jelasinnya kayak gmana. karena seseorang dituntut pada jaman ini untuk seba bisa melakukan semuanya dari, masak, jadi kuli, bikin warung, bikin mainan, atau bikin-bikin yang lain. Dan menurut gw ini adalah cara kasar kita untuk beratahan hidup.
Terakhir gan. Informatika. banyak dari kita gan yang udah mahir yang ini karena menjadi tauntutan di tahun 2013. Norak kayaknya klo kita nggak menguasai IT, klo kita nggak tau kita udah kayak mahluk primitf, jamanya Darwin dengan teori revolusinya, atau masuk lagi ke jamannya pithecanthropus robustus.
selain 4 poin yang udah gw sebutin, ada yang sedikit menarik dari obrolan gw dengan cak Nun. Krisis yang paling gencar untuk saat ini, Bangsa Indonesia lebih cepat terpengaruh budaya luar. sedikit-dikit ngiblat ke luar, dari kecanggihan informatika, gaya hidup, moral, pemikiran, dan lai-lain. Sedangkan untuk untuk hal di atas nenek moyang kita jauh memiliki semuanya. dan kita berpotensi untuk itu semua, di dukung dengan kekayaan alam yang berlimpah, hheemm... (#bisa gitu ya... )
Gw sebagai penurus bangsa gan. Turut merasakan kegalauan nenek moyang gw saat ini, klo jaman gw aja kayak gini gmana jaman anak kita gan, setidaknya gw belajar dari sejarah nenek mmoyang kita. Karena Bangsaku Indonesia punya sejarah dan gw yakin aka perputar sejarah yang semakin baik. inchaallah.
oke gan sedikit itu aja yang gw shere dari hasil pertemuan gw denag cak Cun. hahahh... klo pengen lebih jelasnya bisa langsung tanya ke cak Nun. Semoga bisa bermanfaat buat kita gan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar