Jika kelak mata ini tak bisa melihat
Ku cium dahi yang penuh keringat
Biasa mendekap ku dengan rasa hangat
Tapi peduli matahari mulai menyengat
Ku marahi ketika kau terlamabat
Tak peduli kau sedang tersendat
Tak peduli orang memandang mu tanpa martabat
Yang ku tahu dari mu hanyalah semangat
Ku takut ku tak bisa melihat
Terbungkus kain putih yang tak bersyarat
Di gotong dengan keranda keramat
Meski hati teras berat
Ku kirim sebuah doa'a untuk mu sang mayat
Dengan harapan kita bisa ketemu lagi di akhirat
oleh: Ahmad Lubaid
Tidak ada komentar:
Posting Komentar